Aku adalah diriku. Diriku adalah kesedihanku. Aku berada diatas dunia yang memandangku bagai butiran debu. Aku sering tercampak dalam bayang semu yang mengantarku pada ambisi kerakusan dunia. Bila ada selubung awan hitam berarak menutup kebiruan langit, maka lihatlah aku yang berdesah gundah sendiri, berharap kehitaman berganti dengan sinar keputihan.
Aku adalah aku, aku yang bercermin kebodohan. Jika ada tawa menggelegar, mencela, mengejek, disinilah aku bersembunyi. Dalam kesunyian... Apapun yang terjadi, tawa dan celaan itu untukku. Dengan tangisan, kurasa diriku semakin dianggap tak berharga.
Aku adalah aku. Aku yang sendiri menempuh tiap jarak waktu. Kesenyapan hatiku tidak ada yang tahu. Tak kan pernah ada yang tahu. Ku harap tak selamanya ku bungkam.
Aku adalah aku. Disini ku buang keresahanku. Tapi sayangnya...jiwaku tetap penuh desahan. Ku harap ada yang mau datang menenangkan. Adakah??
***
Ada.. Tentu saja ada. Kau bilang kesenyapan hatimu tidak ada yang tahu? Lupakah? Di Atas sana ada yang mengawasimu, mengerti suara hatimu, dan memahami setiap keresahanmu. Tak ingatkah dirimu? Bukankah ketika dunia menganggapmu tak berharga, masih ada tempat untukmu berlabuh?
Ya, Ada. Kau adalah dirimu. Dan kau adalah hamba Tuhanmu. Dia mengerti kesunyian hatimu, kesenyapanmu, kesendirianmu. Kenapa kau berputus asa? Kenapa kau tak meminta? Kenapa kau tak mengadu kepada-Nya??
Sadarlah, tangan-Nya terbuka menyambut harapanmu. Kerapuhanmu bisa digantikan-Nya dengan kekuatan. Keresahan hatimu bisa diganti-Nya dengan rasa damai. Kesunyian relung jiwamu bisa digantikan-Nya dengan keceriaan. Jadi, kenapa kau tak datang pada-Nya?
Ya Allah...
Terkadang aku merasa sangat rapuh
Dengan Kekuasaan-Mu berikanlah ketegaran dalam diri ini..
Terkadang aku merasa sendiri, hampa tak berkawan
Maka datangkanlah seorang sahabat
yang kan menggenggam erat tanganku
yang membimbingku melewati tepian jurang kehancuran..
Terkadang aku merasa sunyi, meski canda tawa di sekelilingku
Maka sisipkanlah secercah cahaya di hati ini..
Terkadang aku merasa marah, kecewa dan tersakiti
Dengan kebesaran-Mu bantulah aku
untuk ikhlas menerima apa yang ada..
Aku berusaha untuk menjadi diriku sendiri,
tapi dunia memintaku untuk jadi orang yang berbeda..
Maka tunjukilah aku
untuk memposisikan diri di tempat yang tepat Ya Rabb...
Ya Allah...
Telah banyak yang kulewati
Namun, memang menghadap-Mu jua aku tenang..
Memang karena-Mu jua aku kuat..
Terima kasih Ya Illahi..
Segala Puji Kepada-Mu..
Aku adalah diriku
Dan aku adalah hamba-Mu...
0 komentar:
Posting Komentar