Waktu itu langit sedang menyiratkan
cahaya kemerahan, dengan matahari senja yang diseliputi bentuk awan yang
menawan saat aku tengah memandangi mimpi-mimpi yang kutuliskan. Aku selalu
menyukai langit senja, seperti aku menyukai mimpi-mimpi.
Bagiku langit senja adalah sebuah
guratan akhir hari yang menyenangkan, yang memberi senyuman bagi setiap
semangat dan usaha yang telah kutorehkan hari ini. Jika senja datang, aku tau
aku telah berusaha melewati hari ini, tak peduli seberapa layak atau tidak
layaknya yang kuperbuat, tetapi langit senja selalu membuatku tersenyum,
meyakinkanku bahwa hari ini, inilah takdir yang dilukiskan Tuhan untukku,
dimana segala kehendakNya pasti menyimpan sejuta makna.
Sesulit apa pun hari ini kulalui, aku
akan berusaha tetap bersemangat, tetap menyenandungkan mimpi-mimpi dan tetap
tersenyum indah seindah langit senja yang membentang.
Aku menyukai mimpi-mimpi. Mimpi selalu
membuat mataku menatap tajam, menatap tantangan yang mungkin harus kulewati
untuk mewujudkan mimpi-mimpiku.
Hatiku terasa hangat ketika aku
mengingat mimpi-mimpiku. Senangnya mempunyai mimpi.
Aku
belajar banyak hal dari penantian mimpiku ini, bahwa semua mimpi yang telah
dituliskan, suatu saat akan nyata, tergantung seberapa kuat usaha kita. Dan
tentunya dengan tidak mengenal kata menyerah.
Mimpi-mimpi itu mungkin terlihat biasa, tapi terbang tinggi di langit asa, dan mendarat di tangan Tuhan yang luar biasa. Thank You, Allah...
**^_^**
senja yang indah... seperti melihat lukisan paling berharga. namun yang paling mendalam adalah saat meniti kata-kata disini: "Mimpi-mimpi itu mungkin terlihat biasa, tapi terbang tinggi di langit asa, dan mendarat di tangan Tuhan yang luar biasa." :))
BalasHapusTetap semangat mewujudkan mimpi
BalasHapus